Posisi Bahaya Saham BUMI di Bawah Rp2.925?

duitgue.co.cc, Jakarta - Secara teknikal, laju saham BUMI, Jumat (28/1) diprediksi sideways meskipun masih dalam up tren yang belum terpatahkan. Tapi, posisinya sudah di bawah EMA20-nya. Hold saja!

Tommy Yu, technical analyst dari Jsxpro.com mengatakan, pergerakan saham PT Bumi Resources (BUMI) hari ini tidak akan jauh sebab secara teknikal memasuk fase konsolidasi (sideways). Apalagi, posisinya saat ini di bawah Exponential Moving Average (EMA)-20. Karena itu, candle-nya tidak terlalu bagus untuk menopang penguatan.


Apalagi, dalam empat candle terakhir harganya tidak bergerak alias terbatas. Dalam situasi ini, Tommy merekomendasikan wait and see atau hold saja bagi yang sudah memilikinya selama level support Rp2.925 tidak ditembus. “Jika ternyata ditembus ke bawah, investor harus melakukan aksi jual. Sebab, level tersebut merupakan posisi yang bahaya,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup menguat Rp25 (0,83%) jadi Rp3.025 dengan intraday tertinggi mencapai Rp3.050 dan terendah Rp2.975. Volume transaksi mencapai 68,05 juta unit saham senilai Rp204,4 miliar dan frekuensi 1.515 kali. Berikut wawancara lengkapnya:

Setelah menguat Rp25, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham BUMI akhir pekan ini?

Secara teknikal, saham sejuta umat ini memasuki fase konsolidasi (sideways). Karena itu, laju harganya tidak akan ke mana-mana. Tapi, jika dilihat dari trennya, saham BUMI masih berada dalam up trend yang belum terpatahkan. Meski begitu, saat ini saham BUMI berada di bawah Exponential Moving Average (EMA)-20. Karena itu, candle-nya tidak terlalu bagus. Apalagi, dalam empat candle terakhir harganya tidak bergerak alias terbatas.

Akan bergerak di kisaran berapa?

BUMI masih dalam kisaran terbatas dengan support Rp2.925 dan Rp3.100 sebagai level resistance-nya.

Seberapa besar harapan penguatannya?

Selama saham ini dijaga di atas Rp2.925 masih ada harapan penguatan berikutnya. Jika bisa tembus dan ditutup di atas Rp3.100 diiringi volume transaksi yang besar di kisaran 150 juta lembar saham, potensi penguatannya cukup besar. Sebab, trigger buy-nya di atas level tersebut.

Di level berapa target penguatan berikutnya?

Level 3.275-3.300. Lalu, Rp3.500. Sebab, besarnya volume transaksi menggambarkan tenaga atau dorongan yang kuat saat terjadi kenaikan sehingga potensi penguatan berikutnya sangat besar. Tapi, kalaupun naik, jika volume transaksi kecil, itu berbahaya, karena tidak solid. Dalam empat hari terkahir, volume transaksi saham BUMI tidak besar. Investor masih wait and see untuk melihat perkembangan berikutnya.

Sejak awal tahun, saham ini mencapai level tertinggi di Rp3.300 pada 5-6 Januari. Karena itu, level tersebut akan diuji kembali menjadi resistance-nya jika Rp3.100 ditembus ke atas. Karena itu, kalau tembus ke bawah buang dan beli jika tembus ke atas.

Semua itu, semata mempertimbangkan faktor teknikal. Sebab, alasan fundamental pun seperti laporan keuangan dan kenaikan harga komoditas terefleksi dalam pergerakan harga secara teknikal.

Apa rekomendasi Anda?

Saya rekomendasikan wait and see saham BUMI. Investor jangan mengambil keputusan terlabih dahulu. Bagi yang sudah memilikinya, hold saja selama level support Rp2.925 tidak ditembus. Jika ternyata ditembus ke bawah, investor harus melakukan aksi jual. Sebab, level tersebut merupakan posisi yang bahaya. [ast]
sumber:INILAH.COM

Posted in: saham