https://maps.googleapis.com/maps/api/place/details/output?parameters

Total Pageviews

Print money here

Translate

1/19/11

Jangan Takut Bermain Saham?

Jesse Palti Tampubolon, nasabah BNI Securities mengharapkan masyarakat agar tidak takut bermain saham. Sebab, rasa takut justru menyebabkan orang jauh dari pasar.

Orang jangan terlalu takut bertransaksi saham. Waspada boleh untuk masuk ke pasar modal. Jangan melihat pasar modal menakutkan sehingga harus menghindar, kata Jesse Palti Tampubolon, nasabah BNI Securities kepada INILAH.COM di sela acara Investor Summit & Capital Market Expo 2010, di The Ritz-Carlton Pacipic Place, Jakarta, Rabu (10/11).


Menurutnya, banyak orang yang merasa tidak cocok dengan atmosfir pasar modal. Terutama dari sisi transaksi atau mekanisme perdagangan, serta risiko yang terlalu tinggi. Namun, ia menilai hal ini disebabkan cara pandang masyarakat Indonesia yang belum mencakup semua aspek di pasar modal.
Karena itu, mereka terkendala untuk masuk ke pasar modal, ucapnya.

Jesse mengakui, calon investor kerap merasa, bahwa berinvestasi di saham selalu dibayangi adanya pihak yang bermain. Kekhawatiran akan isu goreng saham atau insider trading kadang jadi penghambat mereka masuk ke pasar modal, Padahal, itu belum tentu terbukti, ucapnya.

Ia pun memberi contoh aksi menimbun aset, yang sering ditakutkan calon investor, tidak hanya terjadi di pasar modal. Namun juga di sektor riil. Biasanya kan kita juga dengar ada yang menimbun barang di gudang kan. Sama saja itu,ucapnya.

Karena itu ia mengharapkan media bisa mendorong agar nasabah lebih memahami sudut demi sudut pasar modal. Di antaranya, dengan memberikan informasi bursa dari bursa-bursa regional, pusat keuangan dunia, Eropa, dan produk apapun yang bisa men-triger pasar. Artinya, informasi-informasi itu perlu masyarakat umum tahu. Informasi dari media sangat berharga. Media juga harus mengetahui prioritas informasi yang harus diberikan ke masyarakat pasar modal, ungkapnya.

Bagaimanapun, Jesse menilai, transaksi di pasar modal merupakan pilihan dan tergantung bagaimana investor menyikapinya. Kalau ingin gain yang cepat dan banyak, pasar modal bisa untuk investasi. Tapi kalau ingin transaksi yang smooth , pasar modal kurang pas, tutupnya. [ast]
sumber: inilah.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes