
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Jakarta Rabu mengatakan, keputusan mempertahankan BI rate 6,5 persen karena tekanan inflasi yang tinggi di 2010 lebih akibat kenaikan harga barang-barang pokok dan kenaikan harga yang ditentukan pemerintah.
"Tekanan inflasi karena kenaikan harga komoditi beras terutama, bukan fenomena moneter sehingga tidak perlu dijawab oleh perubahan kebijakan moneter," katanya.
(ANT/S026)
sumber: Antara News,co.id
0 comments:
Post a Comment